Emily Listening Space berdiri dilahan 600 m2 dengan adanya bangunan eksisting
seluas 200 m2 yang mayoritasnya berbahan kayu. Kemudian, bangunan tersebut dialih fungsikan menjadi listening bar
Konsep awal berdirinya bangunan ini untuk dijadikan coffee shop. Kemudian semakin berkembang menjadi mocktail bar. Seiring berjalannya waktu menjadi listening bar.
Emily Listening Space tidak mengubah fisik atau bentuk utama dari bangunan eksisting tetapi kami mencoba elaborasi desain modern dan sedikit industrial sehingga terlihat lebih harmonis
Selanjutnya, kami mendapat instruksi dari pemilik yang memiliki gagasan untuk area lahan tanah kosong dijadikan sesuatu agar area emily listening space terlihat lebih luas. Akhirnya, terbangun dengan konsep rumah kayu yang menyatu dengan bangunan eksisting. Kemudian ingin menjadikan area tersebut menjadi area komunal space. Pada area atas bangunan eksisting difungsikan menjadi area khusus karyawan dan tempat beribadah.